Selasa, 07 Januari 2014

Sistem Saraf pada Manusia


Sistem Saraf Pada Manusia

  • Sistem saraf adalah bagian dari tubuh yang berfungsi melakukan pengaturan kegiatan tubuh dengan cara mengirimkan pesan-pesan rangsang atau impuls saraf dan tanggapan atau reaksi dalam bentuk pulsa elektrik.   
Fungsi sistem saraf bagi tubuh yaitu:
  • sebagai alat pengenal perubahan yang terjadi diluar tubuh atau alat penghubung antara tubuh dengan dunia luar melalui indera
  • sebagai alat pengatur atau alat pengendali tanggapan terhadap keadaan sekitar
  • mengatur dan mengendalikan kerja organ tubuh sehingga organ tersebut dapat bekerja secara teratur sesuai dengan fungsinya 


Bagian-bagian Sel Saraf





Sel Saraf

       Sel saraf (neuron) berfungsi menerima dan mengirimkan impuls saraf.

       Sel saraf terdiri dari badan sel, inti sel dan sitoplasma yang memanjang keluar dari badan sel dan membentuk serabut-serabut saraf yang halus.

       Serabut saraf dibedakan menjadi 2 macam, yaitu akson(neurit) dan dendrit.

       Akson merupakan serabut saraf yang berfungsi menghantarkan rangsang dari badan sel saraf ke sel saraf lainnya. Akson dibungkus oleh selubung meilin. Pada selubung meilin terdapat sel schwann.

       Dendrit berfungsi menerima dan membawa rangsang ke badan sel saraf.



Macam-macam Sel Saraf

       Sel saraf sensoris disebut juga sel saraf indera, karena berfungsi membawa rangsangan (impuls) dari indera ke saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang)

       Sel saraf motoris atau sel saraf penggerak berfungsi membawa repon dari pusat saraf ke otak atau kelenjar.

       Sel saraf penghubung terdapat didalam sumsum tulang belakang dan berfungsi untuk menghubungkan atau meneruskan rangsangan dari sel saraf motoris.







Sistem Saraf Pusat
       Merupakan bagian dari sistem yang mengatur fungsi organ dari anggota tubuh serta tempat budi pekerti manusia terletak.
       Sistem saraf pusat terdiri dari otak (enchephalon) dan sumsum tulang belakang (medula spinalis)

Otak
       Otak adalah pusat koordinasi utama. Didalam otak, semua kegiatan tubuh di kontrol dan dikendalikan dengain baik.
       Otak terdiri atas 4 bagian, yaitu otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum), otak tengah (mid brain), dan sumsum penghubung (medula oblongata.
       Selain dilindungi tengkorak, otak juga dilindungi membran meninges yang berperan sebagai pelindung fisik serta sebagai penghambat selektif.



Otak Besar
Otak besar terbagi menjadi 4 bagian, yaitu:
  1. Dahi (lobus frontalis), berfungsi untuk mengatur gerakan-gerakan tubuh yang disadari.
  2. Ubun-ubun (lobus parietalis), berfungsi mengatur kulit dan otot-otot terhadap panas, dingin, sentuhan, dan tekanan.
  3. Pelipis (lobus temporalis), berfungsi sebagai pusat pendengaran.
  4. Kepala belakang (lobus oksipitalis), berfungsi sebagai pusat penglihatan antara otak bagian tengah dan belakang terdapat pusat perkembangan kecerdasan, ingatan, kemauan, dan sikap.

Otak Kecil
       Otak kecil mempunyai 2 belahan, yaitu belahan otak kanan dan belahan otak kiri. Antara kedua belahan dihubungi oleh jembatan varol.
       Otak kecil terdiri dari 2 lapisan, yaitu lapisan luar berwarna kelabu, dan lapisan dalam berwarna putih.
       Otak kecil berfungsi untuk mengatur keseimbangan tubuh dan koordinasi kerja otot-otot ketika bergerak.



Sumsum Lanjutan (Medulla Oblongata)
       Sumsum lanjutan menghubungkan otak dengan sumsum tulang belakang.
       Berfungsi untuk mengatur pernapasan, denyut jantung, dan tekanan darah.

Gerak Biasa
       Pada umumnya, perjalanan rangsang pertama kali diterima reseptor (alat indera). Kemudian rangsang dihantarkan melalui saraf sensoris ke otak. Sesudah diolah di otak, tanggapan terhadap rangsang akan dihantarkan melalui saraf motoris ke efektor (otot/kelenjar). Hasil rangsangan tersebut menimbulkan gerak biasa.
            Rangsang => neuron sensoris => otak => neuron motoris => tanggapan             
 


Gerak Refleks
       Gerak refleks adalah gerak yang terjadi secara spontan, tanpa melalui pusat gerak di otak. Jalan terpendek yang ditempuh suatu gerak refleks disebut lengkung refleksi.
     Rangsang => neuron sensoris => sumsum tulang belakang => neuron motoris => tanggapan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar